Yayasan Lingkaran Indonesia Peduli adalah sebuah lembaga non profit yang bergerak dibidang sosial terkait masalah kesehatan dan pendidikan masyarakat, yang didirikan tanggal 04 Oktober 2017.
Dibentuk sebagai wadah pelayanan masyarakat oleh dua komunitas anak bangsa yaitu, MSC ( My Safe Circle ) dan VIP ( Volunteers In Prevention) serta dengan melibatkan kalangan praktisi yang memiliki hasrat dan kepedulian yang sama guna mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
Tujuan utama lembaga adalah untuk melayani masyarakat dan mendukung program kerja pemerintah dengan menyediakan edukasi dan akses layanan kesehatan di bidang penanganan penggunaan zat (Adiksi) dan kesehatan perilaku lainnya.Lingkaran Indonesia Peduli menitik beratkan pelayanannya pada program edukasi pencegahan dan pemulihan dari penggunaan zat adiktif dan masalah kesehatan perilaku lainnya.
Dalam bidang pencegahan, program edukasi yang tersedia di tengah masyarakat khususnya lembaga pendidikan masih minim sehingga penggunaan zat masih tinggi. Keadaan ini pun menciptakan dampak-dampak negatif sosial di tengah masyarakat yang sebenarnya dapat dicegah.
Demikian pula dengan akses layanan untuk individu-individu yang mengalami gangguan penggunaan zat yang telah selesai menjalani program rawatan mereka. Saat ini belum tersedia sebuah layanan yang komprehensif dalam mendukung pemulihan mereka. Sistem dukungan pemulihan yang efektif belum terintegrasi ke dalam sistem masyarakat yang masih mengganggap penggunaan zat adiktif sebagai sebuah masalah yang terpisah dengan masalah kesehatan masyarakat lainnya. Lingkaran Indonesia Peduli dalam melayani masyarakat menggunakan metode dan edukasi yang berbasiskan bukti (riset) untuk mencapai hasil pelayanan yang efektif. Para staf terdiri dari praktisi yang sudah memiliki pengalaman dan tersertifikasi secara internasional. Selain mengadakan program edukasi di tengah masyarakat seperti di sekolah, karang taruna, kelurahan dan lingkungan kerja, Lingkaran Indonesia Peduli juga mengadakan kegiatan edukasi di pusat-pusat rawatan penggunaan zat serta mengadakan pelatihan untuk para praktisi di bidang penanganan adiksi.